Selasa, 04 April 2017

HIKMAH MEMPELAJARI SEJARAH ISLAM DI NUSANTARA


Hasil gambar untuk sunan kudus


Dapat mengetahui bagaimana islam adalah agama yang sangat toleransi dan cinta damai. Hal ini dapat dilihat dari proses masuknya islam ke nusantara dengan cara yang damai dan tidak melakukan paksaan, serta dalam islam tidak mengenal sistem kasta seperti pada agama hindu. Maka dari itu, banyak golongan dari masyarakat yang berekonomi dan berstatus soisal rendah banyak memeluk agama ini.
Satu dari sekian banyak hal hikmah yang dapat diambil dari mempelajari sejarah islam di indonesia adalah toleransi. Sebagai contoh adalah cara dakwah yang di lakukan oleh sunan kudus yang meniru dari sunan kalijaga, yaitu dengan cara toleransi pada budaya setempat denagn memanfaatkan  simbol-simbol hindu dan buddha yang terlihat dari peninggalan masjid kudus ( yang merupakan sebuah mesjid dengan arsitektur seperti bangunan dengan corak hindu ).
Hal itu dilakukan agar masyarakat setempat mau menerima agama baru yaitu islam dengan jalur damai atau agar tidak menimbulkan kontra dari masyarakat setempat. Hal itu juga harus kita terapkan pada kehidupan sekarang dengan cara tidak mencela agama lain, mau bermain dengan orang yang berbeda agama. Tetapi, perlu ditegaskan bahwa dalam toleransi disini kita harus mengenal batasan-batasannya. Jangan demi mengatasnamakan toleransi, kita jadi terpengruh pada agama lain seperti misalnya ikut mengucapkan selamat natal kepada teman yang non-muslim